BONY NAINGGOLAN
HIDUP PENUH PERJUANGAN .....kemarin adalah kenangan, hari ini adalah kenyataan, besok adalah harapan
Rabu, 15 Agustus 2012
mengapa baru sekarang
aut huoloi ma ajar mu da inang
dang taononhu songon on
panolsolion do na ro tu au
dang na tarhatahon be sude inang sude pangalahokku
alai sai marbinege ma nian tondi ni dainang
anggiat boi ma nian dapot au na huparsitta i
asi ma roham inang tu au anak mu parjalang naung di bariba tao
dang taononhu songon on
panolsolion do na ro tu au
dang na tarhatahon be sude inang sude pangalahokku
alai sai marbinege ma nian tondi ni dainang
anggiat boi ma nian dapot au na huparsitta i
asi ma roham inang tu au anak mu parjalang naung di bariba tao
Selasa, 16 Agustus 2011
Sabtu, 26 Maret 2011
Sinaga Bersama: Saribu Raja, Siboru Pareme, Babiat Sitelpang, Lont...
Sinaga Bersama: Saribu Raja, Siboru Pareme, Babiat Sitelpang, Lont...: "versi 1 SARIBU RAJA, SIBORU PAREME, BABIAT SITELPANG, LONTUNG Saribu Raja dan Siboru Pareme sebenarnya kakak beradik Kandung (na mariboto)..."
PENGOBATAN ALTERNATIF BANTEN PERKASA: Aa.Jamaludin banten
PENGOBATAN ALTERNATIF BANTEN PERKASA: Aa.Jamaludin banten: " IKATAN PARANORMAL DAN PENYEMBUH ALTERNATIF INDONESIA(IPPAI) &nb..."
Kamis, 10 Maret 2011
Senin, 07 Maret 2011
TAROMBO SI RAJA NAINGGOLAN (SILSILAH MARGA NAINGGOLAN)
Raja Nainggolan, memiliki dua anak:
I. Toga Si Batu, memiliki dua anak:
a. Batuara, memiliki dua anak:
1. Tua Namora
2. Ampapaga
b. Parhusip
II. Toga Si Ruma Hombar, memiliki empat anak:
a. Lumban Nahor
b. Mogot Pinayungan, memiliki dua anak:
1. Lumban Tungkup (Tanjabau)
2. Lumban Raja (Datu Parulas), memiliki dua belas anak:
1. Gr. Panuju (Nahulae)
2. Dormahasi (Sibuaton)
3. Sarmahata (Pusuk)
4. Mata Tunggal
5. Tuan Rangga
6. Raja Talutuk
7. Toga Sahata
8. Sabungan Raja
9. Gr. Tinunjangan
10. Gr. Tinandangan
11. R. Bonan Dolok
12. R. Tomuan
c. Lumban Siantar
d. Hutabalian
(diambil dari berbagai sumber)
Saat ini banyak orang melupakan silsilah keluarga karena beranggapan bahwa hal tersebut tidaklah penting dan tidak berguna. Jadi tidak perlu heran kalau saat ini banyak orang tidak mengenal identitas dirinya sendiri. Oleh karena itu disini aku mencoba kembali menggali silsilah keluarga dari pihak bapak, meskipun aku sendiri belum begitu paham karena dalam keluarga aku dibangun dengan kultur Kesundaan (ibunda) yang lebih kental. Makanya hingga detik ini aku bangga menjadi orang Indonesia keturunan Batak yang berbahasa Sunda, karena lebih banyak orang Sunda yang bangga berbahasa Indonesia dan lupa bahasa Sunda.
I. Toga Si Batu, memiliki dua anak:
a. Batuara, memiliki dua anak:
1. Tua Namora
2. Ampapaga
b. Parhusip
II. Toga Si Ruma Hombar, memiliki empat anak:
a. Lumban Nahor
b. Mogot Pinayungan, memiliki dua anak:
1. Lumban Tungkup (Tanjabau)
2. Lumban Raja (Datu Parulas), memiliki dua belas anak:
1. Gr. Panuju (Nahulae)
2. Dormahasi (Sibuaton)
3. Sarmahata (Pusuk)
4. Mata Tunggal
5. Tuan Rangga
6. Raja Talutuk
7. Toga Sahata
8. Sabungan Raja
9. Gr. Tinunjangan
10. Gr. Tinandangan
11. R. Bonan Dolok
12. R. Tomuan
c. Lumban Siantar
d. Hutabalian
(diambil dari berbagai sumber)
Saat ini banyak orang melupakan silsilah keluarga karena beranggapan bahwa hal tersebut tidaklah penting dan tidak berguna. Jadi tidak perlu heran kalau saat ini banyak orang tidak mengenal identitas dirinya sendiri. Oleh karena itu disini aku mencoba kembali menggali silsilah keluarga dari pihak bapak, meskipun aku sendiri belum begitu paham karena dalam keluarga aku dibangun dengan kultur Kesundaan (ibunda) yang lebih kental. Makanya hingga detik ini aku bangga menjadi orang Indonesia keturunan Batak yang berbahasa Sunda, karena lebih banyak orang Sunda yang bangga berbahasa Indonesia dan lupa bahasa Sunda.
Langganan:
Postingan (Atom)